05 Nov 2008 -
Andai saja Eki tidak ikut duduk sambil main gitar di pinggir jalan Setia Budi Pekanbaru, mungkin kami tidak akan pernah mengenal studio musik. Andai saja "mae" nya Dedi sang drummer ga marah-marah karena tiap hari selalu dibisingin oleh suara "drum kaleng" buatan Dedi, mungkin beat-beat lagu Peri-13 gak akan pernah menghentak seperti yang terdapat pada setiap lagu Peri-13. Dan andai saja Tengku gak patah hati saat itu, mungkin gak akan pernah tercipta syair-syair lagu Peri-13 yang indah. Begitu juga Ary, yang saat itu masih bergabung dengan group musik "underground" nya.
Bermula dari persahabatan, kemudian menyatu menjadi sebuah group band yang akhirnya bisa melahirkan Lagu : Seperti Yang Kau Pinta, Pendua Cinta dan Airmata yang kemudian hasil rekaman demo-nya dengan berbagai cara kami edarkan ke radio-radio swasta yang ada di Pekanbaru. Dan... syukur Alhamdulillah.. tidak disangka ternyata lagu-lagu kami disukai oleh penikmat musik Pekanbaru walaupun masih terbatas kawula remaja khusunya ABG tingkat SMP & SMA. Selanjutnya, kami jadi sering diminta menjadi band bintang tamu pada festival2 band di sekolah-sekolah. Walaupun pernah juga mengikuti festival band yang diselenggarakan oleh remaja kampus UNRI dan UIR.
Banyak kenangan dan pengalaman baik yang pahit maupun yang manis telah kami lalui semenjak tanggal 25 Desember 1999 saat pertama nama Peri-13 mulai kami kibarkan.
Bukannya tanpa rintangan, semuanya datang dan pergi silih berganti. Dari Vokalis yang sempat beberapa kali gonta ganti dari Susan, Ratih, Anggi dll, sampai akhirnya kami merasa pas membawa Eko sebagai vokalis yang mampu memberi jiwa dalam setiap lagu kami.
Begitupun dengan manager yang juga gonta ganti telah kami coba hingga akhirnya pada 22 Agustus 2005 yang lalu kami bertemu dengan Bunda Rozy yang pengertian dan selalu mensupport kami. Bunda selalu memotivasi kami tiada henti. Biarpun kami dengan segala tetek bengek yang kadang menyebalkan, Bunda selalu dengan sabar menghadapi tingkah laku kami.
Dengan bunda kami belajar untuk total dalam bermusik. Bunda pernah bilang, bahwa kami adalah gabungan dari batang tubuh, yang apabila satu lepas, maka kami akan lumpuh. Hal itu pernah kami alami ketika suatu saat karena ada perbedaan visi antar personil, Eki menyatakan mengundurkan diri dari PERI-13. Ada sesuatu yang hilang ketika Eki tidak lagi bersama kami. Lagu-lagu PERI-13 terasa tidak bernyawa lagi. Syukurlah hal ini tidak menjadi berlarut-larut. Akhirnya kembali bersama kami.
Dalam hidup, ada yang diperjuangkan, ada yang harus kita korbankan. Begitu juga dengan keputusan yang kami ambil, ketika harus memberhentikan Benk-benk dari PERI-13 sebagai Vokalis 2, dengan pertimbangan yang layak baik buruknya demi kemajuan Group band PERI-13. Banyak hal yang menjadi pertimbangan membuat kami harus memutuskan ini.
Kini kami telah memulai langkah baru. Dengan perbaikan disana sini. Dan semua itu kami kukuhkan dalam bentuk perjanjian dan akta notaris pada tanggal 4 september yang lalu. Kini kami merasa tenang dan damai bersama bunda disamping kami. Kami ingin maju. Kami ingin karya kami dapat diterima diseluruh pelosok tanah air tercinta ini. Ya, Tuhan.. tolong bantu kami...
Sekarang bunda pergi meninggalkan kami. Kami harus berjuang sendiri demi masa depan peri 13.
Vokalis Peri 13
Nama: Ecko Peri 13
TTL: Pekanbaru, 6 Desember 1987
Alamat: Jl. Setia Budi Gg. Budi II
Hobby: Buat lagu
Motto: Musik adalah bagian dari hidup
Gitaris 1 Peri 13
Nama: Eqi Peri 13
TTL: Langsa-Aceh, 19 Maret 1983
Alamat: Jl. Hasanuddin Gg. Mujahadah
Hobby: Musik
Motto: Orang bisa kenapa kita tidak
Gitaris 2 Peri 13
Nama: Ari Peri 13
TTL: Pekanbaru, 3 Juni 1982
Alamat: Jl. Akasia
Hobby: Maen Musik
Motto: Ketika air mata menjadi tawa, bertanda saatnya untuk bangkit kembali
Basis Peri 13
Nama: Abib Peri 13
TTL: Pontianak, 2 Desember 1983
Alamat: Jl. Mawar
Hobby: Maen Musik
Motto: Jalanilah hidupmu sebagai sesuatu yang terindah dalam perjalanan kehidupanmu
Drumer Peri 13
Nama: Dedi Peri 13
TTL: Pekanbaru, 24 Januari 1985
Alamat: Jl. Pelita Gg.Nusa Indah No.15
Hobby: Swimming
Motto: Hiduplah dengan musik
05 Nov 2008 -
Logo dan Arti Peri 13Ini banner resmi Peri-13 yang didesain oleh Andy_here84 salah satu mahasiswa dekomvis di Jakarta. Banner ini juga yang kami jadikan Kop resmi Peri-13. (Thanks ya Andy..!)
Banyak orang yang melihat logo ini nanfsirkan bahwa personil Peri-13 adalah cewek. padahal personil kami adalah cowok semua.
Banyak yang belum tau, PERI-13 itu apa artinya? PERI-13 bukanlah sama dengan peri dalam arti harfiah yang bararti malaikat. Tetapi PERI-13 artinya : PE = PEKANBARU, RI = RIAU. Sedangkan angka 13 adalah angka yang punya kenangan tersendiri bagi semua personil. Dimana orang lain menganggap 13 adalah angka sial, namun kami ingin membuktikan bahwa angka 13 itu tidaklah selalu sial. (apa iya ya?)
05 Nov 2008 -
Biography and History of PERI 13 Band
Mungkin banyak yang tidak tahu, sebenarnya PERI 13 itu siapa? Siapa pendirinya? Kami hadir dari jalanan, bersatu dalam persahabatan dan berkarya dalam ketiadaan membentuk band bernama PERI 13.
Mungkin beberapa dari anda akan mencerca bahkan mungkin menghina keberadaan kami. Tapi dengan bangga kami akan berkata, "Itulah adanya kami...". Dan semua itu tergambar dari setiap bait dalam lagu kami. Dalam kekecewaan, karena kami tidak pernah bisa "Seperti yang anda pinta", maka terimalah kami apa adanya.
Bukannya pasrah, tapi cercaan itu pasti akan kami jadikan bekal untuk terus menempa diri menjadi lebih baik dari hari ini. Semua kritikan terhadap kami akan kami jadikan sebagai pelajaran yang berharga untuk tetap berkarya dalam ketidak berdayaan.
Kita semua pasti percaya dengan Tuhan, dan kami yakin biarpun lambat sukses itu Insya Allah akan kami raih. Semua orang menunggu waktu, dan tentu saja kami juga. Marilah sambil menunggu, kita eksplorasi kemampuan yang ada.
PERI 13 merupakan band yang berasal dari Pekanbaru-Riau. Sebuah band yg solid, dgn menampilkan karya yg memiliki warna musik yg berbeda. Berdiri pada tanggal 25 Desember 1999 dengan nama PERI 13 Band. Banyak yang belum tau, PERI-13 itu apa artinya? PERI-13 bukanlah sama dengan peri dalam arti harfiah yang berarti malaikat. Tetapi PERI-13 artinya: PE = PEKANBARU, RI = RIAU. Sedangkan angka 13 adalah angka yang punya kenangan tersendiri bagi semua personil. Dimana orang lain menganggap 13 adalah angka sial, namun kami ingin membuktikan bahwa angka 13 itu tidaklah selalu sial. (apa iya ya?).
Awalnya manggung di Millenium Cafe dan Club 168. Kemudian terpilih sebagai 10 group terbaik di Pekanbaru. Sempat vakum dan gonta ganti personil pada tahun 2001. Dan hidup lagi di tahun 2002.
Pengalaman Manggung:
- Juara 1 Festival Merah-Putih di Black Area EnterTaint Pekanbaru pada tahun 2003
- Juara 2 Festival Akress 1 di SMAN 11 Pekanbaru pada tahun 2004
- Menjadi Dewan Juri pada Festival To da Beat Entertaint di SMAN 1 Pekanbaru pada tahun 2004
- Guest Star Di Perpisahan SMAN 6 Pekanbaru pada tahun 2004
- Guest Star Di Festival di Darma Wanita Pekanbaru oleh SMAN 7 Pekanbaru pada tahun 2005
- Guest Star Di Festival SMAN 10 Pekanbaru pada tahun 2004
- Guest Star Di Festival Akress II di SMAN 11 Pekanbaru pada tahun 2005
- Guest Star di Festival di SMK Masmur Pekanbaru pada tahun 2005
- Guest Star + Dewan Juri di Festival di SMK Hasanah Pekanbaru pada tahun 2005
- Guest Star di Perpisahan SMPN 4 Pekanbaru pada tahun 2005
- Guest Star di Acara Animasi Music Festival UNRI Panam Pekanbaru Jurusan Administrasi Niaga pada tahun 2005
- Live in Konser di Wisata Panorama, Lobang Jepang Bukit Tinggi Sumatera Barat, Sponsor dari Dinas Pariwisata Bukit Tinggi 6 November 2005. Disambut Antusias>> Memory paling berkesan
- Guest Star di Pujasera 88 `Gong Xi Fa Chai` 27 Januari 2006
- Guest Star Soundrenallin 26 Desember 2006
- Guest Star Opening Yamaha 7 Desember 2008
- Guest Star di RIAU EXPO 2008
- Guest Star Opening olet Blue 2008
- Guest Star Opening Bank Simpedes
- Finalis Region Sumatera Tengah Amild Live Wanted 2009
- Guest Star di BRI Selat Panjang 2009
Semoga PERI 13 BAND mendapatkan kesempatan untuk bisa merecord lagu-lagu yang sudah mereka buat menjadi sebuah album yang dapat dikenang oleh para Peri13Lover. Dan juga bisa diterima di kalangan pendengar khususnya pecinta musik band lokal.